Ingin Tahu Cara Menjadi Hacker? Berikut Beberapa Hal Yang Harus Diketahui
Menjadi hacker tampaknya memang terlihat keren dan sulit untuk diwujudkan, padahal tidak demikian. Hacker bukanlah sesuatu yang didapat serta merta atau dikarenakan memiliki bakat. Hacker adalah kemampuan yang diperoleh setelah melalui proses latihan serta pembelajaran yang panjang dan kerja keras. Karena itu, siapa saja bisa menjadi hacker. Jika Anda tertarik, di bawah ini kami jabarkan secara singkat cara menjadi hacker.
Tirulah Pola Pikir Hacker
Memiliki pola pikir yang sama seperti seorang hacker sangat penting untuk mewujudkan impian Anda. Seorang hacker senantiasa mencari solusi untuk suatu masalah dan menemukan sesuatu yang baru. Hacker juga selalu menolong dengan suka rela dan sangat menghargai kebebasan. Attitude seperti itulah yang harus dimiliki jika ingin menjadi hacker.
Hacker memang memerlukan kecerdasan, karena itu cobalah untuk menyelesaikan suatu permasalahan untuk mempertajam kemampuan. Jika berhasil, jangan segan-segan untuk membagikannya kepada orang lain. Hakikatnya budaya hacker adalah pengakuan. Tidak ada orang yang merasa dirinya adalah hacker sampai para hacker lain yang menyebutnya demikian.
Pelajari Logika (Logic)
Salah satu cara menjadi hacker yang andal, logika harus selalu dikedepankan. Logika yang sering digunakan dalam pemrograman misalnya OR, AND, NOT, XOR, dan lain-lain. Kemudian beberapa program tersusun atas komponen program IF THEN ELSE, FOR TO DO, dan sebagainya. Logika tadi lalu dikolaborasikan dengan matematika dan muncullah hasil bernilai benar (true) atau salah (false) seperti (<,>,=<+,-, dan lainnya).
Pahami Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras tentu harus dipahami oleh seorang hacker, karena ia adalah dasar dari pembentukan teknologi. Jika seorang hacker telah khatam dengan perangkat keras, maka akan lebih mudah untuk membuat instruksi dalam perangkat lunak.
Beberapa komponen perangkat keras yang harus dipahami antara lain, input device atau unit masukan berupa keyboard dan mouse. Lalu process device atau unit pemrosesan yaitu CPU, Microchip, dan RAM. Selanjutnya, output device yaitu unit keluaran yang berupa monitor, scanner, dan speaker. Ada lagi backing storage yaitu unit penyimpanan berupa harddisk dan disk. Serta periferal yang merupakan unit tambahan seperti USB dan modem.
Kuasai Perangkat Lunak (Software)
Setelah benar-benar memahami perangkat keras, seorang hacker juga harus menguasai perangkat lunak. Software dibangun dari berbagai bahasa, dengan bahasa dasar dari pemrograman berupa assembly. Beberapa bahasa yang membangun sebuah software adalah sebagai berikut.
Pertama, bahasa mesin dengan menggunakan kode biner. Lalu bahasa tingkat rendah atau bahasa rakitan yang dalam bahasa Inggris disebut Assembly (ASM), perintah yang digunakan adalah kode singkat (kode mnemonic). Yang ketiga adalah bahasa tingkat menengah (C) adalah bahasa campuran antara intruksi bahasa manusia dengan yang bersifat simbolik. Dan yang terakhir adalah bahasa tingkat tinggi yang memakai intruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia.
Semakin Anda menguasai bahasa pemrograman maka semakin mudah pula dalam membolak balikkan software. Sehingga untuk mencari celah dan menemukan solusi dari suatu masalah, bahkan membangun aplikasi baru menjadi jauh lebih mudah. Intinya, semakin Anda menguasai bahasa mesin, semakin mudah pula dalam berkomunikasi dengan mesin. Kemudian sistem operasi yang dibangun dari software juga harus dipelajari, seperti Nix, Linux, Windows, dan lain-lain.
Mengerti tentang Jaringan (Networking) dan Kriptografi (cryptography)
Menguasai tentang jaringan juga sangat membantu Anda untuk menjadi hacker profesional. Karena jaringan adalah penghubung antara satu komputer dengan lainnya. Saat seseorang telah mengerti tentang jaringan, maka ia dapat melakukan setting, konfigurasi, juga kendali pada jaringan. Jika jaringan sudah dapat dikendalikan, maka berbagai informasi di dalamnya pun bisa dengan mudah didapat, diganti, atau bahkan dihapus.
Dan yang tak kalah penting adalah memahami kriptografi yang merupakan jembatan pelindung di hampir seluruh transaksi komunikasi saat ini. Kriptografi digunakan untuk komunikasi transaksi pada jaringan, penyimpanan data dalam database, serta untuk konfigurasi. Dan kunci untuk menaklukkan kriptografi adalah memiliki bekal logika yang matang.
Cara menjadi hacker tersebut tidak akan berguna tanpa kerja keras, karena menjadi seorang hacker memang tidak bisa dilakukan secara instan. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dikuasai hingga membuat diri Anda menjadi hacker profesional. Selamat berjuang dan semoga bermanfaat.
Tirulah Pola Pikir Hacker
Memiliki pola pikir yang sama seperti seorang hacker sangat penting untuk mewujudkan impian Anda. Seorang hacker senantiasa mencari solusi untuk suatu masalah dan menemukan sesuatu yang baru. Hacker juga selalu menolong dengan suka rela dan sangat menghargai kebebasan. Attitude seperti itulah yang harus dimiliki jika ingin menjadi hacker.
Hacker memang memerlukan kecerdasan, karena itu cobalah untuk menyelesaikan suatu permasalahan untuk mempertajam kemampuan. Jika berhasil, jangan segan-segan untuk membagikannya kepada orang lain. Hakikatnya budaya hacker adalah pengakuan. Tidak ada orang yang merasa dirinya adalah hacker sampai para hacker lain yang menyebutnya demikian.
Pelajari Logika (Logic)
Salah satu cara menjadi hacker yang andal, logika harus selalu dikedepankan. Logika yang sering digunakan dalam pemrograman misalnya OR, AND, NOT, XOR, dan lain-lain. Kemudian beberapa program tersusun atas komponen program IF THEN ELSE, FOR TO DO, dan sebagainya. Logika tadi lalu dikolaborasikan dengan matematika dan muncullah hasil bernilai benar (true) atau salah (false) seperti (<,>,=<+,-, dan lainnya).
Pahami Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras tentu harus dipahami oleh seorang hacker, karena ia adalah dasar dari pembentukan teknologi. Jika seorang hacker telah khatam dengan perangkat keras, maka akan lebih mudah untuk membuat instruksi dalam perangkat lunak.
Beberapa komponen perangkat keras yang harus dipahami antara lain, input device atau unit masukan berupa keyboard dan mouse. Lalu process device atau unit pemrosesan yaitu CPU, Microchip, dan RAM. Selanjutnya, output device yaitu unit keluaran yang berupa monitor, scanner, dan speaker. Ada lagi backing storage yaitu unit penyimpanan berupa harddisk dan disk. Serta periferal yang merupakan unit tambahan seperti USB dan modem.
Kuasai Perangkat Lunak (Software)
Setelah benar-benar memahami perangkat keras, seorang hacker juga harus menguasai perangkat lunak. Software dibangun dari berbagai bahasa, dengan bahasa dasar dari pemrograman berupa assembly. Beberapa bahasa yang membangun sebuah software adalah sebagai berikut.
Pertama, bahasa mesin dengan menggunakan kode biner. Lalu bahasa tingkat rendah atau bahasa rakitan yang dalam bahasa Inggris disebut Assembly (ASM), perintah yang digunakan adalah kode singkat (kode mnemonic). Yang ketiga adalah bahasa tingkat menengah (C) adalah bahasa campuran antara intruksi bahasa manusia dengan yang bersifat simbolik. Dan yang terakhir adalah bahasa tingkat tinggi yang memakai intruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia.
Semakin Anda menguasai bahasa pemrograman maka semakin mudah pula dalam membolak balikkan software. Sehingga untuk mencari celah dan menemukan solusi dari suatu masalah, bahkan membangun aplikasi baru menjadi jauh lebih mudah. Intinya, semakin Anda menguasai bahasa mesin, semakin mudah pula dalam berkomunikasi dengan mesin. Kemudian sistem operasi yang dibangun dari software juga harus dipelajari, seperti Nix, Linux, Windows, dan lain-lain.
Mengerti tentang Jaringan (Networking) dan Kriptografi (cryptography)
Menguasai tentang jaringan juga sangat membantu Anda untuk menjadi hacker profesional. Karena jaringan adalah penghubung antara satu komputer dengan lainnya. Saat seseorang telah mengerti tentang jaringan, maka ia dapat melakukan setting, konfigurasi, juga kendali pada jaringan. Jika jaringan sudah dapat dikendalikan, maka berbagai informasi di dalamnya pun bisa dengan mudah didapat, diganti, atau bahkan dihapus.
Dan yang tak kalah penting adalah memahami kriptografi yang merupakan jembatan pelindung di hampir seluruh transaksi komunikasi saat ini. Kriptografi digunakan untuk komunikasi transaksi pada jaringan, penyimpanan data dalam database, serta untuk konfigurasi. Dan kunci untuk menaklukkan kriptografi adalah memiliki bekal logika yang matang.
Cara menjadi hacker tersebut tidak akan berguna tanpa kerja keras, karena menjadi seorang hacker memang tidak bisa dilakukan secara instan. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dikuasai hingga membuat diri Anda menjadi hacker profesional. Selamat berjuang dan semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Ingin Tahu Cara Menjadi Hacker? Berikut Beberapa Hal Yang Harus Diketahui"