Inilah Perbedaan Memori MicroSD Palsu Dengan Asli
Pengguna smartphone pasti tahulah kegunaan dari MicroSD ini, kecuali pengguna samrtphone sejenis iPhone yang memang sudah ditanami memori sehingga tidak perlu memori Micro-SD. Namun bagi pengguna smartphone Android/Windows Phone tidak lengkap jika tidak menambahkan memori Micro SD di ponsel mereka. Tentu MicroSD ini perannya sangat penting karena untuk HP Android sendiri hanya dibekali memori internal/memori telepon yang memiliki kapasitas terbatas sehingga memerlukan memori tambahan yang di sebut MicroSD ini untuk menambah kapasitas penyimpanan, seperti menyimpan video, foto, dokumen, mp3 dan lain sebagainya.
Banyak juga brand-brand yang terus menciptakan MicroSD seperti SanDisk, Kingston, Samsung, Vgen, dan masih banyak lagi. Sebenarnya untuk membedakan memori MicroSD antara palsu dengan asli itu sudah sangat jelas. Anda bisa langsung lihat gambar dibawah ini:
Pada gambar di atas pada warna Memori MicroSD sudah sangat jelas sekali, bahwa yang palsu berwarna agak terang dan yang asli berwarna tidak terlalu terang. Perlu Anda ketahui bahwa MicroSD berkapasitas 64GB palsu tersebut hanya bisa disesaki data sekitar 8GB saja, Nah apabila yang palsu itu Anda isi data hingga penuh akan melakukan Overwrite yang artinya akan menghapus data pertama atau data yang terlebih dahulu yang sudah Anda simpan. Sehingga MicroSD yang palsu ini akan sangat beresiko jika digunakan, dan kemungkinan juga tidak bisa bertahan lama, bukanya mengamankan data Anda yang penting tetapi malah menghilangkan data yang Anda simpan secara perlahan. Dan harga pada MicroSD asli dan palsu ini tidak jauh berbeda, hanya berbeda sekitar 50 ribu saja.
Untuk cara cek palsu atau tidak, maka pasca beli MicroSD cobalah untuk mengisinya hingga penuh, jadi isi data sebanyak-banyaknya. Jika sudah penuh Anda coba buka filenya satu-satu, dan apabila semua file lancar dibuka maka sudah dipastikan MicroSD tersebut asli. Jika sebaliknya file yang Anda buka tidak bisa, atau terjadi hang, berhenti mendadak, atau juga corrupt maka sudah pasti itu palsu atau abal-abal.
Nah begitulah sekiranya cara membedakan memori MicroSD palsu dan asli. Jadi berhati-hatilah jika sedang membeli MicroSD, jangan asal murah dan beli tetapi cek juga keasliannya. Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung!
Banyak juga brand-brand yang terus menciptakan MicroSD seperti SanDisk, Kingston, Samsung, Vgen, dan masih banyak lagi. Sebenarnya untuk membedakan memori MicroSD antara palsu dengan asli itu sudah sangat jelas. Anda bisa langsung lihat gambar dibawah ini:
Pada gambar di atas pada warna Memori MicroSD sudah sangat jelas sekali, bahwa yang palsu berwarna agak terang dan yang asli berwarna tidak terlalu terang. Perlu Anda ketahui bahwa MicroSD berkapasitas 64GB palsu tersebut hanya bisa disesaki data sekitar 8GB saja, Nah apabila yang palsu itu Anda isi data hingga penuh akan melakukan Overwrite yang artinya akan menghapus data pertama atau data yang terlebih dahulu yang sudah Anda simpan. Sehingga MicroSD yang palsu ini akan sangat beresiko jika digunakan, dan kemungkinan juga tidak bisa bertahan lama, bukanya mengamankan data Anda yang penting tetapi malah menghilangkan data yang Anda simpan secara perlahan. Dan harga pada MicroSD asli dan palsu ini tidak jauh berbeda, hanya berbeda sekitar 50 ribu saja.
Untuk cara cek palsu atau tidak, maka pasca beli MicroSD cobalah untuk mengisinya hingga penuh, jadi isi data sebanyak-banyaknya. Jika sudah penuh Anda coba buka filenya satu-satu, dan apabila semua file lancar dibuka maka sudah dipastikan MicroSD tersebut asli. Jika sebaliknya file yang Anda buka tidak bisa, atau terjadi hang, berhenti mendadak, atau juga corrupt maka sudah pasti itu palsu atau abal-abal.
Nah begitulah sekiranya cara membedakan memori MicroSD palsu dan asli. Jadi berhati-hatilah jika sedang membeli MicroSD, jangan asal murah dan beli tetapi cek juga keasliannya. Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung!
Post a Comment for "Inilah Perbedaan Memori MicroSD Palsu Dengan Asli"