Inilah Sejarah SMS atau Pesan Singkat
Short Message Service(SMS) dalam bahasa Indonesia di sebut: Layanan Pesan Singkat atau Surat Masa Singkat, merupakan layanan yang dilaksanakan menggunakan sebuah telepon genggam untuk tujuan mengirim dan menerima pesan-pesan singkat. Awal mulanya SMS dibuat sebagai bagian dari GSM, namun sekarang sudah bisa digunakan pada jaringan bergerak, termasuk UMTS.
Maksimal pesan SMS terdiri dari 140 bytes, sebuah pesan dapat memuat 140 karakter 8bit, 160 karakter 7bit atau 70 karakter 16bit. Selain itu 140 bytes ada data lain yang juga termasuk. Ada juga beberapa metode untuk mengirim pesan lebih dari 140 bytes, akan tetapi si pengguna harus membayar lebih. SMS tidak hanya bisa mengirim teks saja tetapi juga bisa mengirim gambar, suara dan film tetapi SMS yang berbentuk MMS.
Pesan sms dikirim melalui sebuah telepon genggam ke SMSC(pusat pesan), pesan disimpan dan mengirim selama beberapa kali. Setelah waktu yang di tentukan 1 hari atau 2 hari pesan SMS akan dihapus. Si pengguna akan mendapat konfirmasi dar SMSC.
Di Australia, Asia, dan Eropa SMS sangat popular. Beda sekali di Amerika Serikat yang jarang menggunakan SMS. SMS bisa popular karena harganya yang murah. Apabila di Indonesia, tergantung pada perusahaan penyedia SMS biasanya berkisaran Rp 250,- sampai dengan Rp. 350,-. Karena kesulitan dalam mengetik dan menghemat ruang, biasanya SMS akan di singkat-singkat. Namun sekarang sudah teratasi dengan adanya telepon genggam yang memiliki fitur Kamus.
Pesan-pesan pada SMS pernah membuat perubahan kecil dalam masyarakat. Berikut beberapa cuplikannya:
Lalu di tahun 1984 konsep ini pun di kembangkan kembali oleh perusahaan GSM Perancis bekerja sama dengan perusahaan GSM Jerman, khusunya oleh Friedhelm Hillebrand dan Bernard Ghillebaert. Perkembangannya layanan pesan yang singkat, karena pada zaman itu fungsi utama GSM adalah menerima dan membuat panggilan suara.
Perkembangan SMS terus berlanjut hingga dibuat pengaturan tentang standar protocol lalu l=di lanjutkan pengaturan untuk jaringan di tahun 1985-an yang pertamanya untuk di beberapa Negara saja, terutama di kawasan Eropa. Untuk memastikan teknologi ini benar-benar memenuhi standar, Implementasi dari konsep awal SMS lalu dilakukan tahun 1990-an. Dan hasilnya SMS pertama pun berhasil dikirim oleh jaringan SEMA group dengan menggunakan PC ke handset Orbitel 901 dan diterima oleh jaringan GSM VODAVONE di Negara Inggris pada tanggal 3 Desember 1992. Dan pada tahun 1993 Riku Pihkonen, seseorang mahasiswa teknik di NOKIA melakukan percobaan selanjutnya yaitu SMS dari telepon selular GSM untuk telepon selular lainnya pun berhasil di ujicoba.
Maksimal pesan SMS terdiri dari 140 bytes, sebuah pesan dapat memuat 140 karakter 8bit, 160 karakter 7bit atau 70 karakter 16bit. Selain itu 140 bytes ada data lain yang juga termasuk. Ada juga beberapa metode untuk mengirim pesan lebih dari 140 bytes, akan tetapi si pengguna harus membayar lebih. SMS tidak hanya bisa mengirim teks saja tetapi juga bisa mengirim gambar, suara dan film tetapi SMS yang berbentuk MMS.
Pesan sms dikirim melalui sebuah telepon genggam ke SMSC(pusat pesan), pesan disimpan dan mengirim selama beberapa kali. Setelah waktu yang di tentukan 1 hari atau 2 hari pesan SMS akan dihapus. Si pengguna akan mendapat konfirmasi dar SMSC.
Di Australia, Asia, dan Eropa SMS sangat popular. Beda sekali di Amerika Serikat yang jarang menggunakan SMS. SMS bisa popular karena harganya yang murah. Apabila di Indonesia, tergantung pada perusahaan penyedia SMS biasanya berkisaran Rp 250,- sampai dengan Rp. 350,-. Karena kesulitan dalam mengetik dan menghemat ruang, biasanya SMS akan di singkat-singkat. Namun sekarang sudah teratasi dengan adanya telepon genggam yang memiliki fitur Kamus.
Pesan-pesan pada SMS pernah membuat perubahan kecil dalam masyarakat. Berikut beberapa cuplikannya:
- Pada Januari 2001 Joseph Estrada dipaksa untuk turun tkhta sebagai presiden Filipina. Kampanye dikoordinasi melalui SMS.
- Pada Juli 2001, pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk menjatuhkan talak tiga tidak diperbolehkan menggunakan SMS. Siapapun bmeminjam atau pun mencuri telepon genggam dan mengurum sebuah pesan singkat tersebut.
Sejarah SMS(Short Message Service)
Pada tahu 1980-an ada gagasan untuk menambahkan fungsi pada pertukaran pesan teks untuk telepon selular pada pertama di usulkan oleh komunitas layanan ponsel. Pada Desember 1982 usulan pesan singkat untuk telepon selular akhirnya di kembangkan dan di usung CEPT group Global System For Mobile Communications(GSM) telah di setujui. Usulan tersebut telah menambahkan fasilitas pada layanan pesan teks kedalam telepon selular seperli hal nya fungsi Fax supaya si pengguna ponsel bisa berkomunikasi secara tulisan dengan layanan lebih baru ini. Dan pada tahun 1980-an konsep ini direncanakan supaya bisa melakukan pertukaran pesan secara langsung dalam cakupan yang luas seperti layanan panggilan ke operator berbeda.Lalu di tahun 1984 konsep ini pun di kembangkan kembali oleh perusahaan GSM Perancis bekerja sama dengan perusahaan GSM Jerman, khusunya oleh Friedhelm Hillebrand dan Bernard Ghillebaert. Perkembangannya layanan pesan yang singkat, karena pada zaman itu fungsi utama GSM adalah menerima dan membuat panggilan suara.
Perkembangan SMS terus berlanjut hingga dibuat pengaturan tentang standar protocol lalu l=di lanjutkan pengaturan untuk jaringan di tahun 1985-an yang pertamanya untuk di beberapa Negara saja, terutama di kawasan Eropa. Untuk memastikan teknologi ini benar-benar memenuhi standar, Implementasi dari konsep awal SMS lalu dilakukan tahun 1990-an. Dan hasilnya SMS pertama pun berhasil dikirim oleh jaringan SEMA group dengan menggunakan PC ke handset Orbitel 901 dan diterima oleh jaringan GSM VODAVONE di Negara Inggris pada tanggal 3 Desember 1992. Dan pada tahun 1993 Riku Pihkonen, seseorang mahasiswa teknik di NOKIA melakukan percobaan selanjutnya yaitu SMS dari telepon selular GSM untuk telepon selular lainnya pun berhasil di ujicoba.
Post a Comment for "Inilah Sejarah SMS atau Pesan Singkat"